Bangkit Bersatu Membangun News: Koordinator Komunitas Kebersihan Kota “DANI”, Simson Asso memiliki visi untuk mewujudkan Wamena seperti dulu dengan sebutan “DANI” yang artinya, Damai, Aman, Nyaman dan Indah. Menurutnya, kesan keindahan kota Wamena yang dijuluki DANI zaman dulu, memiliki semangat kebersamaan untuk menjaga rumah kita Wamena agar tetap berseri dan harmonis seperti harapan semua orang, kepada tim Media ini, Selasa, 01 April 2025 usai menerima kunjungan Bupati Jayawijay di seputan Tugu Salib Kota.
Komunitas Kebersihan Kota “DANI” mengusung tema sentral, “Bersih-Bersih Kota Dani, Sapu Bersih” dengan misi mempercantik wajah Kota Wamena dengan bunga-bunga, kehijauan, bebas dari sampah, para warga memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Kesan keindahan seperti ini pernah ada di Wamena dan komunitas ini terdorong untuk mengembalikannya. Termasuk diantaranya mendukung program Pemerintahan sekarang, Bupati dan Wakil Bupati mengenai kebersihan kota Wamena sebagai ibu kota Kabupaten tetapi juga pusat pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan.
Pada kesempatan ini, Simson Asso, Ketua Komunitas Kebersihan Kota “DANI” mengapresiasi kunjungan orang nomor 1 kabupaten langsung ke tempat kerja mereka, “Bapak Bupati setelah tiba di Bandara Wamena, langsung melihat tim kami yang sedang bekerja, lalu putar sekitar rumah sakit, Lapangan Pendidikan, Kantor Bupati/Otonom sampai Tugu Salib. Tindakan ini sangat diapresiasi karena itu sebagai bentuk dukungan langsung dari pemerintah daerah” ujarnya.
Lanjut Asso, “tujuan kami simple yaitu menata wajah kota Wamena seperti cerita orang tua dulu yaitu, Wamena yang Damai, Aman, Nyaman dan Indah-DANI. Dan untuk mewujudkan itu, kami berkolaborasi dengan pemuda, mahasiswa, orang tua, ikatan/komunitas dari semua kabupaten di provinsi Papua Pegunungan yang berdomisi di Wamena. Maka kami memilih semangat kerja kita dengan istilah bersih-bersih kota Dani, sapu bersih” paparnya.
Komunitas Kebersihan Kota “DANI” diinisiasi oleh Simson Asso sebagai koordinator umum dan Ibu Bupati Jayawijaya, dr. Idawati Murip Waromi sebagai pendamping. Komunitas ini beranggotakan 8 kabupaten di provinsi Papua Pegunungan, komunitas-komunitas profesi, maupun para pemuda dan mahaasiswa. Target kegiatan Bersih-Bersih Kota Dani, Sapu Bersih adalah sekitar 15 hari. Pada hari ke-5 kemarin (Selasa), saat kegiatan ini langsung dikunjungi oleh Bupati Jayawijaya, Bapak Atenius Murip, S.H., M.H. Tahapan aktivitas keseluruhan, diantaranya, bersihkan sampah yang berserakan, baik di permukaan jalan maupun selokan/parit, mencabut rumput dan membersihkan bunga lama yang tidak layak, mengangkut sampah ke TPA, mencangkul taman-taman kecil dipinggiran jalan, depan kantor, seputaran tugu untuk ditanami bunga dan tahap akhir adalah menanam bunga-bunga. (Admin)